Kita tak pernah berpikir sebagaimana rumitnya ketika user mengklik alamat yang diminta ketika koneksi ke internet. penjelasannya yu mari…..
Pertama, informasi yang kita minta dari mengklik suatu link di internet adalah menerjemahkan informasi tersebut ke dalam bahasa biner yaitu angka 1 dan 0. Kemudian informasi tersebut di bungkus dalam suatu wadah (packages) yang kapasitasnya berbeda-beda tergantung isi dan informasi yang user minta. Lalu ( masih dalam interface komputer kita ) bungkus tadi diberi macam-macam tambahan seperti: alamat pengirim, alamat yang akan dituju, beberapa informasi lainnya, alamat proxy. Baru kemudian paket tersebut meninggalkan interface komputer user menuju Local Area Network (LAN).
Dalam local area network terdapat beragam paket yang lalu lalang seperti paket IP, paket data, dsb. Setelah paket kita mencapai tujuan pertama maka paket kita akan diambil oleh Router ( Pengatur lalu lintas data dalam local area network ) dimana router ini akan membantu paket untuk sampai ke tujuan selanjutnya dengan rute yang cepat. Pada pengaturan router tidak semuanya berjalan mulus, ada juga paket yang tidak bisa ditangani router secara bersamaan, akibatnya paket data tersebut akan hilang. Setelah itu paket kita akan menuju internet, namun akan melewati router switch ( Pengatur lalu lintas data dalam global area network ) yang akan mengatur paket mana yang akan menuju internet atau tidak.
Setelah melewati router switch , paket kita akan melanjutkan ke ‘penengah’ yaitu proxy. Dalam proxy terdapat kebijakan tersendiri yang mana akan menentukan apakah paket tersebut layak untuk melanjutkan ke tujuannya atau tidak. Dalam hal ini proxy akan memindai alamat web yang akan dituju (url). Setelah proxy menyetujuinya maka paket akan berlanjut ke internet.
Sebelum masuk internet paket akan melewati Firewall. Dimana firewall ini akan menjaga i komputer kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Di internet terdapat jutaan bahkan miliaran network, router, swith yang saling berhubungan. Dimana di internet sangat bebas dan minim pengawasan, jadi banyak hal-hal yang bisa saja terajadi. Para router di internet lah yang mengatur paket-paket untuk sampai di tujuan dengan rute yang efisien.
Setelah paket kita akan sampai di tujuan, sebelum itu paket ini juga harus melewati firewall dari alamat yang kita tuju. Paket-paket akan disesuaikan dengan tujuan masing-masing. Misalnya paket dengan label 25 akan masuk ke port 25 yaitu port untuk mail dan paket 80 akan masuk ke port 80 yaitu untuk surfing web. Setelah masuk ke portnya maka paket akan di cek sekali lagi oleh firewall, dimana ping of death yang menyamar menjadi paket biasa biasanya akan lolos firewall tahap 1, maka paket seperti itulah yang akan dimusnahkan. Setelah benar-benar lolos dari firewall maka paket kita akan segera menuju interface alamat yang kita tuju. Setelah itu paket kita akan diterima, kemudian dibuka isinya dan kembali diolah oleh komputer tujuan. Setelah itu komputer tujuan akan mengirimkan informasi yang kita minta. Sedangkan cara pengirimannya akan sama dengan cara kita mengirimkan informasi yaitu melewati lan, router, switch, proxy, firewall, internet, firewall dan interface yang dituju. Setelah sampai maka informasi tersebut diolah kembali dari bahasa biner ke data yang kita minta. paket yang telah dipakai akan digunakan kembaki untuk perinyah selanjutnya